Big Picture From Success Profile

Menjadi Designer Tanpa Bisa Menggambar ? Mengapa Tidak ?

Benz, demikian branding fashion yang dibesarkannya, yang sekarang telah menjadi salah satu icon yang disegani di kota kembang. Selain itu, tokoh ini juga merupakan ketua dan salah satu pendiri Bandung Fashion Society, yang merupakan perhimpunan designer-designer mode independen yang menyediakan waktu serta keinginan untuk saling berbagi dan belajar mengenai perkembangan dunia mode.

Pemilik nama M. Subarkah ini, mengakui jalan yang dilaluinya untuk menjadi Fashion Designer sungguhlah unik dan sangat berliku. Berbekal ijazah Sarjana Teknik dan Magister Management dari suatu universitas terkemuka, tidak membuatnya berhenti dari kegelisahan untuk menemukan jati dirinya lewat penemuan karier. Sempat berkarier di sebuah konsultan, justru membuatnya semakin banyak berfikir mengenai jalan hidup yang sebenarnya ingin ia tempuh. Ketika menemui berbagai kesulitan yang seharusnya membuatnya jatuh dan patah semangat, justru peristiwa ini membuatnya mulai berani banting setir dalam menjalani kehidupan karier yang merupakan aktualisasi dirinya, yang sesungguhnya.

Awalnya, pilihan ini memang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Ia hanya tahu, ia suka membuat baju yang berbeda, yang unik, yang tidak pernah dimiliki oleh orang lain. Namun, ternyata menjalani suatu karier yang merupakan hobi, menjadi suatu keberkahan untuknya. Berkah karena ia merasakan hidup yang jauh lebih berwarna dari kehidupan karier sebelumnya. Namun sekaligus juga sebuah pilihan yang membutuhkan keberanian yang luar biasa besar, karena rasanya benar-benar seperti jumping without knowing the ground below. Bayangkan saja, ia memutuskan untuk terjun ke suatu bidang yang ia tidak memiliki latar belakang keilmuannya sama sekali, bahkan untuk membuat sket gambar pun ia tidak bisa. Namun ternyata memang begitulah hakekat dalam menjalani kehidupan karier yang dilandasi passion, kita hanya harus mencoba, dan terus mencoba melangkah meskipun sedikit demi sedikit, dan bersabar dengan proses belajar yang harus dijalani. Ternyata, tanpa kepandaian menggambar pun, ia dapat menjadi designer yang mumpuni.

Imbalannya, ia kini merasakan kehidupan yang sungguh berbeda. Dalam kacamata orang lain, mungkin ia dapat dikatakan sukses dari sisi materi. Namun untuknya, sukses yang ia raih sekarang lebih ditimbang berdasarkan kenyamanan personal. Ia jauh lebih banyak merasakan moment-moment kepuasan hidup yang tak terukur oleh uang semata. Seandainya ada kesulitan sekalipun ia merasa memiliki kekuatan mental yang lebih besar dan lebih membuatnya bertahan karena yang ia hadapi adalah sesuatu yang memang benar-benar ia sukai, sesuatu yang merupakan siapa dirinya sebenarnya. Singkatnya, this is me !!!!

Apa pesannya untuk teman-teman yang ingin berpindah karier ? BERANI !!! Hanya itu, tidak mudah memang, namun dengan keberanian kita akan terdorong untuk memperluas kemampuan diri sehingga dapat mengimbangi passion yang dimiliki. Jangan segan pula dengan memulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, seperti dirinya yang sempat mengawali dengan berdagang pakaian, dengan memanfaatkan keramaian di seputar Gedung Sate Bandung. Sekecil apapun, selama masih ada hubungannya dengan passion yang kita miliki, dan tetap memiliki rencana jangka panjang untuk mewujudkannya dalam karier yang lebih besar, tetap dapat dianggap sebagai langkah yang berarti dan harus tetap kita hargai. So, what is your biggest passion ? Do you dare ?